Sistem
Perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua
faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua
sistem ekstrim tersebut.Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat
dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian
terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian
pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Edgar F Huse
dan James L. Bowdict
Menurutnya
sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan
dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu
bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
Menurut
Sheridan (1998)
dalam
publikasinya mengenai sistem-sistem ekonomi yang ada di Asia mengatakan bahwa
Economic system refers to the way people perform economic activities in their
search for personal happiness. Dalam kata lain, sistem ekonomi adalah cara
manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan
kepuasan pribadinya.
Macam - macam
Sistem Ekonomi
a. Sistem
Ekonomi Tradisional
Sistem
ekonomi tradisional adalah suatu sistem perekonomian yang didasarkan pada
tradisi, adat istiadat atau kebiasaan masyarakat yang bersangkutan. Masyarakat
mempunyai hak dan kewenangan mengatur perekonomian daerahnya. Dengan kata lain,
masalah yang berkaitan dengan apa dan berapa, bagaimana, serta untuk siapa
barang/jasa yang diproduksi dan diatasi oleh masyarakat itu sendiri. Sistem
ekonomi ini biasanya berlaku di negara yang belum maju.
1. Ciri-ciri
Sistem Ekonomi Tradisonal
a. Aturannya
didasarkan pada tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan.
b. Kehidupan
relatif sederhana, statis, dan tradisional.
c. Kehidupan
sosial seperti kekeluargaan dan gotong royong sangat dominan.
d. Bersifat
pemenuhan kebutuhan hidup minimum.
e. Penguasaan
teknoligi produksi masih rendah.
2. Kelebihan
Sistem Ekonomi Tradsional
a. Rendahnya
tingkat persaingan.
b. Aktivitas
ekonomki tidak berdasarkan target.
c. Tidak
mementingkan diri sendiri.
d. Tidak ada
beban sehingga masyarakat terhindar dari stres.
3. Kelemahan
Sistem Ekonomi Tradisional
a. Teknoligi
yang digunakan masih rendah.
b. Tingkat
efisiensi yang rendah.
c. Kualitas
barang relatif rendah.
d. Dinamika
masyarakat relatif lambat.
b. Sistem
ekonomi pasar (liberal)
Sistem
ekonomi pasar disebut juga dengan sistem ekonomi kapitalis. Artinya, suatu
sisitem perekonomian yang didasarkan pada mekanisme pasar. Maksudnya,
permasalahan komoditas tentang apa dan berapa yang harus diproduksi diserahkan
kepada mekanisme pasar.
1. Ciri-ciri
Sistem Ekonomi Pasar
a. Setiap
individu bebas memiliki barang dan faktor-faktor produksi.
b. Semua
kegiatan ekonomi dilakukan oleh masyarakat dan swasta.
c. Peran
pemerintah seminimal mungkin dalam kegiatan ekonomi.
d. Kegiatan
ekonomi ditujukan untuk mencari laba.
e. Setiap
orang diberi kebebasan dalam pemakaian barang dan jasa.
2. Kelebihan
Sistem Ekonomi Pasar
a. Persaingan
mendorong pelaku ekonomi untuk maju.
b.
Kreativitas individu atau masyarakat meningkat dan mendorong motivasi.
c. Setiap
individu bebas memilih pekerjaan yang sesuai.
d. Produksi
didasarkan pada kebutuhan.
3. Kelemahan
Sistem Ekonomi Pasar
a. Terjadinya
kesenjangan antara kaya dan miskin.
b. Persaingan
mengakibatkan yang kuat ( kaya ) menindas yang ( miskin ).
c. Persaingan
mengakibatkan monopoli.
d. Pemerataan
pendapat akan semakin sulit dicapai.
e. Krisis
ekonomi lebih mungkin terjadi.
c. Sistem
Ekonomi Trepusat (Komando)
Sistem ini
sering disebut juga sistem perekonomian kolektif. Artinya, sistem ekonomi
dengan seluruh kegiatan ekonominya (produksinya, distribusi, dan konsumsi)
diatur melalui perencanaan dari pusat atau pemerintah.
1. Ciri-ciri
Sistem Ekonomi Komando
a. Semua alat
dan sumber produksi dimiliki dan dikuasia oleh negara.
b. Kebijakan
perekonomian diatur oleh pemerintah pusat.
c.
Jenis-jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
d. Kegiatan
ekonomi diatur oleh pemerintah (negara).
2. Kelebihan
Eistem Ekonomi Komando
a. Semua alat
dan sumber produksi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
b. Kebijakan
perekonomian fiatur oleh pemerintah pusat.
c.
Jenis-jenis perekonomian dan pembagian diatur oleh pemerintah.
d. Kegiatan
ekonomi diatur oleh pemerintah (negara)
3. Kelemahan
Sistem Ekonomi Komando
a. Hak milik
perseorangan tidak diakui.
b. potensi,
inisiatif, dan daya kreasi setiap waraga negara tidak berkembang.
c.
Masyarakatnya bersifat materialistis.
d. Individu
atau masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam berusaha.
e. Jalur
birokasi yang panjang sehingga mempersulit dalam mengambil keputusan.
d. Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakna perpaduan antara sistem perekonomia terpusat dan
sistem ekonomi pasar. Sitem produksi dan saluran distribusi dilakukan menurut
mekanisme pasar, dan ada pula yang diatur atau direncanakan oleh pemerintah.
1. Ciri-ciri
Sistem Ekonomi Campuran
a. Kegiatan
ekonomi ada yang dilakukan oleh individu (swasta) dan ada yang dikuasai negara.
b. Interaksi
ekonomi berdasarkan mekanisme pasar dan masih ada campur tangan pemerintah.
c. Persaingan
dalam batas-batas tertentu masih diperbolehkan namun diatur oleh pemerintah.
2. Kelebihan
Sistem Ekonomi Campuran
a. Kegiatan
ekonomi yang menguasai hajat orang banyak dikuasai oleh negara. Dengan
demikian, menjamin
pemenuhan
kebutuhan masyarakat.
b. Swasta
diberi hak untuk mengelola sumber-sumber ekonomi terutama produksi barang yang
tidak
menguasai
hajat hidup orang banyak. Dengan demikian, hak individu (swasta) diakui.
3. Kelemahan
Sistem Ekonomi Campuran
a. Sukar
menetuksn batas wilayah kegiatan ekonomi yang diatur oleh mekanisme pasar dan
pemerintah.
b. Pemerintah
mengalami kesukaran mengenai bats nilai produksi dan kekayann yang bisa
dimiliki individu.
c. Dalam
praktik, lebih mengutamakan efisiensi daripada nialai-nilai dan norma di
masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar